Thursday, November 26, 2009

SETIAP ORANG PERLU MEMAHAMI ERTI PENGORBANAN ...... Titah


Walaupun titah ini agak lama dahulu... but i like~~~ ahaks~~


Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah, Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam bertitah menyeru rakyat dan penduduk negara ini supaya memahami erti pengorbanan.

Menurut baginda : " Dalam zaman serba gawat dan kemelesetan ini, adalah lebih utama kita mempunyai semangat dan jiwa patriotik untuk disumbangkan kepada pembangunan bangsa. Setiap orang perlu memahami erti pengorbanan, iaitu apabila ia dihendaki. Di samping menerima, kita juga perlu memberi untuk kesejahteraan bersama".

Menurut baginda lagi : "Negara yang teguh adalah negara yang didukung dengan pengorbanan. Mungkin juga kelemahan akan menjadi faktor halangan, tetapi apabila kita bersatu, maka yang berat pasti akan menjadi ringan."

Sehubungan dengan itu, Kebawah Duli Yang Maha Mulia menyeru rakyat dan penduduk negara ini supaya `mengusai' diri dan negara dengan cara berganding bahu, muafakat dan terikat dengan kepentingan bersama. Apabila kita memakai dasar ini dan menjadikannya budaya, maka kitalah bangsa yang mempunyai harapan untuk bangun dan sekaligus mengekalkan kewibawaan kita, titah baginda.

Tuesday, November 17, 2009

Jangan Menikah!!!

1. Jangan menikah karena harta

Tidak ada gunanya hidup bergelimangan harta tanpa cinta. Harta dapat datang dan pergi setiap saat. "Cinta" yang sesat dan sesaat dapat diperoleh setiap saat, tapi cinta yang sejati tidak dapat dibeli dengan harta

2. Jangan menikah karena perasaan asmara

Rasa tertarik, simpati, naksir, yang merupakan asmara yang sering disalah artikan sebagai cinta. Asmara itu bukan cinta. Asmara dapat cepat berubah oleh rupa, harta, tempat dan keadaan. Asmara itu buta, tidak tahan lama dan tidak tahan uji. Cinta perlu diuji dalam suka dan duka dengan mata terbuka.

3. Jangan menikah karena rupa saja

Kecantikan yang diluar memang indah, tapi dapat luntur termakan umur. Utamakanlah kecantikan yang di dalam.

4. Jangan menikah karena iba

lba (rasa kasihan) Memang baik dan harus ada dalam hidup kita, tapi tidak boleh menjadi d asar pernikahan. Kasihan dapat habis, tapi kasih tidak berkesudahan. Dasar pernikahan adalah kasih, bukan kasihan.

5. Jangan menikah untuk kepuasan sex saja.

Memang sex suci dan penting dalam hubungan suami-istri, namun tidak boleh menjadi tujuan utama dari pernikahan. Sex hanyalah salah satu bagian dari pernikahan. Orang yang hanya mengejar kenikmatan sex akan kecewa dan terjerat oleh kesusahan yang diciptakannya sendiri.

6. Jangan menikah karena paksaan keluarga

Seorang anak harus berbakti kepada keluarga, namun tidak boleh menyerah dalam hal nikah, kalau mereka memang salah dan anda benar. Berdoalah dan berikanlah penjelasan kepada mereka, jangan dengan kekerasan.

7. Jangan menikah karena desakan usia

Bila usia sudah menjelang senja dan rakan-rakan sudah berpasangan, orang akan mulai gelisah (terutama pada wanita). Banyak orang akhimya "asal tabrak dan sikat." Hindarilah tindakan tersebut. Sab adah dan yakinilah bahwa Tuhan sudah menyediakan yang terbaik untuk anda. Jangan takut kehabisan jatah dan kadaluarsa.

8. Jangan menikah untuk membalas jasa

Orang yang telah berbuat baik perlu dibalas, tapi jangan dengan pernikahan. Salah satu hal lain yang tidak boleh dilupakan, dan merupakan yang terpenting adalah jangan menikah tanpa pengertian dan persiapan dengan tindakan yang nyata.

- Menikahlah menurut pola rencana Tuhan
- Daripada salah dan mengundang derita, lebih baik tidak menikah. Jika tidak ditegahkan oleh Tuhan. Karena Tuhanlah yang menciptakan manusia sepasang-sepasang.

Tanpa persetujuan Tuhan, tidak mungkin manusia dapat bersatu !

Monday, November 9, 2009

Anak Murid Yang Pandai

Di dalam sebuah kelas, seorang cikgu tadika bertanyakan satu soalan,

" Ada 3 ekor burung di atas pokok. Seekor ditembak
pemburu, berapa ekor lagi tinggal di atas pokok?"

Adik Mat mengangkat tangan dan menjawab soalan tersebut,


"Kosong cikgu".


"Kenapa kosong Mat?" Tanya cikgu.


"Sebab 2 ekor lagi tu mesti laa terbang lari
cikgu."

"Salah! Jawapannya tentulah 2 Mat. 3 tolak 1 sama
dengan 2. Tapi cikgu suka cara kamu berfikir".

Habis kelas, cikgu dengan ikhlas dan murah hatinya belanja Adik Mat makan aiskrim.

Adik Mat yang sedang menjamu aiskrim itu tiba-tiba
bertanya,

"Cikgu, ada 3 orang perempuan makan aiskrim. Sorang tu
style makan telan semua sekaligus. Yang sorang lagi gigit sikit-sikit. Perempuan yang last sekali jilat keliling dulu dan kulum aiskrim sampai habis. Antara 3 orang perempuan tu, cuma seorang saja dah kahwin. Yang mana satu cikgu?"

Tergamam cikgu apabila mendengar soalan Adik Mat tu! Tapi
cikgu tetap maintain cool jerk. Dengan berlagak neutral cikgu pun menjawab,

"Yang jilat keliling dulu dan kulum aiskrim sampai
habis tu kot yang dah kahwin".

"Salah cikgu! Yang pakai cincin kahwin la yang dah
kahwin. Tapi takpe, saya suka cara cikgu berfikir."
The Most Popular Traffic Exchange